Ada Apa si Dunia Hiburan Musik kita ?

14:46 1
Menjadi seorang penyanyi merupakan profesi yang meyakinkan bagi sebagian kalangan di Indonesia. Bagi seseorang  yang ingin menunjukan bakatnya di bidang tarik suara, tidak ada salahnya menjadikan profesi yang satu ini sebagai bahan pilihan. Apalagi anda dikaruniai suara yang merdu.

Fatimah zahratunnisa (Mahasiswi Indonesia Pemenang kontes menyanyi di Jepang)


Tapi suara merdu tersebut alangkah baiknya anda gunakan untuk mengikuti MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an). Untuk yang pria selain bisa jadi Imam yang baik dengan suara merdu juga bisa memanfaatkan suara merdunya sebagai Muadzin dan penceramah. 

Yang kita perhatikan dunia kita saat ini. Menjadi seorang penyanyi adalah Impian terbesar, dibalik iming - iming untuk menjadi terkenal. Tampil sebagai publik figure dengan suara merdu di televisi, ditonton oleh jutaan pasang mata dan menjadi idola beberapa kalangan di dunia hiburan adalah mimpi yang diinginkan seseorang untuk mencari popularitas.


Fatin (Pemenang X factor)

Memang banyak penghasilan yang dihasilkan apabila menang dari kontes - kontes yang demikian (jika terpilih), tapi tidak kah kita menyadari, sebagian waktu kita tersita hanya untuk menyaksikan hiburan yang tidak membawa banyak manfaat bagi kita. Hanya sebagai sarana rileksasi, memanfaatkan waktu luang bersama keluarga dan tentunya sebagai bahan cerita bersama kawan - kawan entah itu dikampus, atau dikantor.Kita lebih banyak memanjakan mata menatap layar tv, sedangkan menatap al-qur'an sangat jarang, apalagi membacanya.

Sebenarnya masuknya dunia hiburan di Indonesia dan di negara - negara ini digagas oleh Simon Cowell dengan menjalin kerjasama antara pihak pertelevisian yang dianggapnya populer. Bukan hanya di Indonesia. Setelah berhasil merintis acara semacam ini di negaranya yang notabene bukan warga muslim. Dia mencoba meluaskan ke negara - negara Islam, bagian Timur tengah, Arab Idol. 
Mohammed Assaf adalah pemenang Arab Idol yang berasal dari (Gaza) Palestina. Nasibnya baiknya disusul oleh Fatin (pemenang X Factor yang pertama digagas di Indonesia) gadis mungil dengan balutan hijab. dan selanjutnya Fatimah Zahratunnisa. Ketiga tokoh tersebut adalah ummat muslim yang punya kelebihan di bidang tarik suara dan mampu membuktikan eksistensi dirinya di hadapan masyarakat.

Mohammed Assaf - pemenang Arab Idol
Menurut yang dilansir oleh arrahmah.com "kaum Yahudi menganggap cara ampuh untuk melumpuhkan pemuda muslim adalah menjauhkan mereka dari cara hidup islam dan mendekatakan kepada hedonisme atau hiburan".

kata mereka "Percuma kita memerangi ummat islam selama di dada mereka masih bertengger al-qur'an. Tugas kita sekarang mencabut al-qur'an dari hati mereka, maka baru kita akan menang. Minuman keras dan Musik akan menghancurkan ummat Muhammad dari pada seribu meriam yang diarahkan kepada mereka". 

Lihat betapa kuatnya ummat nabi muhammad yang tidak goyah akan seribu meriam, tapi maukah kita jika al-qur'an dicabut dari hati yang sejak kecil kita isi dengan ayat Allah ini?. Akankah kita menukarkan hati yang penuh cahaya ilahi ini dengan musik dan kesenangan dunia penghibur semata? tidak,, sungguh tidak.. Insya Allah. Semoga Allah selalu memberi perlindungannya kepada kita. 

Manjalling, 29/11/2015


Makna Dibalik Setiap Pendakianmu Mencapai Puncak

06:39 0

Hiking, Istilah untuk anak muda jaman sekarang yang rata - rata menghabiskan waktunya untuk menjejaki maha kuasanya ciptaan Allah. Menjelajahi hutan, lembah, sungai rawa dan pastinya gunung. Untuk mencapai puncak tertinggi dari sebuah gunung diperlukan peralatan yang pastinya untuk mendukung perjalanan kita. 

Ransel, tenda, swither tebal, peralatan makan, masak, obat, makanan dan sebagainya harus selengkap mungkin. tak lupa juga perlengkapan pertolongan pertama harus disediakan untuk membantu kita dalam keadaan yang tidak diinginkan. Korek api sebagai sumber api sangat diperlukan ketika malam hari. Apalagi dalam cuaca yang dingin. Juga untuk  mendukung proses memasak makanan.  Meskipun saat ini adanya kompor gas portabel bisa mempermudah proses memasak, tetap saja korek harus ada. 

Hari ini Alim akan melakukan pendakian dia menyediakan segala macam perlengkapan yang menunjang kegiatan pendakiannya itu, mulai dari tas gunung yang berukuran besar untuk menampung tenda, pakaian serta makanannya. Jaket tebal berwarna abu - abu merah sudah bergemul di tubuhnya serta sepatu  gunung yang menopang langkahnya. Dia memulai pendakian dengan membaca doa agar selamat sampai puncak, meskipun ia tidak tahu akan apa yang terjadi selanjutnya diperjalanan yang memakan waktu dua hari dari langkah awalnya itu. Setelah sampai di pos pertama sungguh  pemandangan yang sungguh menyejukan mata yang disaksikannya. Hutan pinus serta kebun semangka para petani sekitar gunung itu dilaluinya. 

Sampai pos selanjutnya dia menyaksikan danau kecil dari ketinggian sekitar 1030 mdpl. Dengan rasa takjub dia melihat seseorang yang mengikutinya sejak melewati pos pertama. Dengan memakai baju kaos dan sarung yang mengikat dipinggangnya bapak itu beristirahat di arah yang lumayan jauh darinya. Tak pula ia sempat bercakap dengan bapak itu karena ia harus bergegas sampai ke pos tiga sebelum malam menghampiri. Dilupakannyalah bapak tadi yang  sepertinya hanya petani sekitar. 

Malam pun menghampiri, tenda didirikan dan segera  matras sertasleeping bed menyelimutinya  malam itu. tak lupa ia kenakan kaos tangan, kupluk, serta menyalakan api unggun yang sengaja ia nyalakan didepan tenda sebagai penghangat.Pagi harinya setelah sarapan ia kembali melanjutkan perjalanan. Kali ini dia sudah berada di ketinggian 2056 mdpl. Dan pemandangan yang disaksikan sangat luar biasa dari biasanya. ia sudah bisa melihat kota yang penuh dengan bangunan - bangunan kota daeng. dia melihat birunya laut serta hijaunya pepohonan yang ada dilembah gunung itu. 

Tak lama ia kembali menyaksikan bapak yang kemarin, masih dengan baju kaos, tanpa ransel, swither, kupluk, masker, kaos tangan. Sekitar 20 menit lagi ia akan menghampiri puncak. Tapi dia sangat takjub kepada bapak yang nampaknya berjalan searah dengannya untuk menggapai puncak. 
Alim memberanikan diri untuk menghampirinya. Karena kagum dengan bapak yang tanpa peralatan mendaki yang lengkap ini, ia bertanya "Bapak mau kemana? kenapa naik gunung seperti ini hanya berselimutkan sarung tipis ini pak? angin sangat kencang, dan cuaca pun sangat dingin. Apa bapak tidak kedinginan disini?"

Bapak itu hanya menatap Alim tanpa berkata sepatah katapun. Ia hanya memegang perutnya serta tenggorokannya yang sepertinya dia sedang kehausan dan kelaparan. Alim mengambil roti yang ada di ranselnya dan memberi kepada bapak itu. Air pun menghilangkan dahaga dari bapak yang tadi. Tapi tak lama kemudian bapak itu pingsan, bibirnya pecah dan kelihatan sangat pucat. Tubuhnya sangat dingin, dan dia sekarang terguai lemas di atas gunung itu. Alim panik dan memanggil teman temannya untuk membawa bapak itu kembali ke dasar gunung. untuk segera meminta pertolongan. 

***

Ada sebuah kisah dari seorang teman yang kuliah disalah satu universitas terkenal. Dia bergabung dalam organisasi mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) dunianya penuh dengan petualangan menjelajahi hutan, dan gunung. Jelas sangat asik menurutnya. Tapi dia selalu lupa untuk melakukan shalat dalam kegiatan petualangannya itu. Alasannya bajunya kotorlah, berkeringat, dan tidak ada tempat khusus didalam hutan untuk sholat. Juga kadang tidak tahu arah kiblat dimana. dan ambil air wudhunya susah. Islam memberi begitu banyak kemudahan kepada manusia, tinggal manusianya saja yang kurang memanfaatkannya dengan baik. Misalnya saja wudhu, solusinya kan ada tayamun, Sholat ditengah hutan katanya susah karena tidak tahu arah kiblat, kan itu fungsinya ada navigasi / kompas. untuk menunjukan arah kiblat dimana.

Hidup bagaikan mendaki sebuah gunung. Jika kita menyediakan perlengkapan yang memadai, maka hidup akan berjalan dengan mulus. Sesuai perlengkapan yang telah kita sediakan untuk menghadapi ujian ujian pada setiap pos. 

Seperti kisah diatas, Bapak tadi dengan peralatan seadanya dia mendaki gunung yang cuacanya sangat berbahaya, dia tidak menyediakan peralatan yang seharusnya bisa membantunya  dalam mencapai puncak, tapi karena hanya berbekal keberanian, akhirnya dia gagal sebelum mencapai puncak yang sesungguhnya.

Peralatan mendaki seperti Ransel, sleeping bed, matras, masker, kaos kaki, kupluk, hand mook, swither dan semacamnya diibaratkan sebagai peralatan kita dalam mencapai akhirat, zakat, sholat, puasa, sedekah, mengaji, haji dan semacamnya merupakan peralatan lengkap yang harus disediakan sebelum mencapai puncak, yaitu kematian. 

Tapi dunia tidak akan membawa kita kedasar gunung, apa yang telah kita lakukan disetiap pos, menyaksikan keindahan laut, danau serta pepohonan itu semua akan terekam baik dalam catatan amal kita. dan akan tetap menjadi kenangan. 

Jadi sobat, Persiapkanlah peralatan anda yang terbaik sebelum mencapai puncak. Karena di puncak itu anda akan menyaksikan keindahan yang sesungguhnya. 

Manjalling, 25 November 2015

Cerpen - Keangkuhan Mimpi Kahfi #01

05:53 0

Baru saja usai melepas penat bekerja di subuh ini. Ibu menyuruh lagi membersihkan sampah bekas sayur yang tercecer di tumpangan bapak. Pekerjaan yang keluarga saya tekuni semenjak saya mulai sekolah. Sebelumnya bapak hanya menanam sayur,dan menjualnya kepada tetangga yang berdagang. Tapi beliau memutuskan untuk menjualnya sendiri. Membawa sayur yang sebagian besar dihasilkan dari kebun sendiri dan dijual keliling kampung sampai melintas ke dusun lain yang ada di desaku.

Sebelum ayam berkokok, yang menandakan fajar telah menjemput kami telah usai mengisi penuh motor bapak yang dimodifikasi untuk menampung banyak sayur. Bergegas kami sekeluarga mengucap syukur kepada sang pemberi rejeki dengan melaksanakan sholat subuh berjamaah dilanjutkan tadarrus singkat dari bapak.

Beliau sangat menikmati pekerjaannya, bahkan semangatnya pun menular kepada saya yang tak henti hentinya berjuang.

Tak lama lagi tes masuk SMA favorite yang ada di kabupaten saya berlangsung. Saya harus belajar lebih giat lagi untuk bisa lulus.

Alhamdulillah, setelah melewati masa SMP yang terkesan singkat ini, saya cukup puas dengan urutan ketiga di sekolah saya.  Meski tak banyak prestasi yang bisa saya hasilkan dari sekolah yang mengutamakan kesopanan dan keramahtamahan ini, saya bisa mengetahui dan mengenal banyak hal yang mendukung terciptanya pribadi yang tulus dan ikhlas menjalani hidup.

Setelah berhasil berjuang bersama bapak, saya yang tidak segan membawa sayur dan hasil kebunnya  untuk dijajakan ke penjual dipasar menjadi terbiasa bangun subuh. Hal itu yang saya bawa hingga saat ini.

***
Setelah tes masuk SMA favorite berlangsung. Dunia baru telah datang. Mereka yang datang dengan membawa segala keangkuhan yang dimiliki membuat saya menjadi kecil bahkan sangat kecil disini. Mereka semua anak pejabat, PNS, Pengusaha sukses, Dokter, bahkan direktur dari perusahaan perusahaan yang berasap di kota saya. Menjadi sangat hebat dengan gaya yang mereka miliki.

Disaat masa orientasi siswa mereka dengan angkuhnya melantangkan pekerjaan orang tua mereka. Saya tak mau kalah hebat. Dengan bangga saya melantangkan "bapak saya seorang penjual sayur"  kepungan mata mengarah padaku saat itu. Kenapa mereka seperti itu? Apa ada yang salah dengan kata kata yang baru saja kuucapkan?. Atau saya melantangkannya dengan nada keangkuhan? Seperti mereka tadi.

Kakak senior yang menjadi pendamping dikelas saya ini juga ikut ikutan menatap sinis. "Memangnya ada yang salah?" Tanyaku dalam hati. Suara bisikan mengejek tetangga tempatku duduk sempat terdengar samar "dia hanya seorang anak penjual sayur? Mana bisa dia membayar uang SPP disekokah ini?"

Saya hanya menelan ludah mendengar bisikan mereka. Dan berikrar dalam hati untuk bisa lebih hebat dari mereka yang seorang anak pejabat. 

Saya merasakan ada yang ganjil disekolah ini. Adanya tindakan diskriminasi dari pihak sekolah untuk anak bangsawan. Kelas mereka dibedakan. Lebih mewah, lebih adem dengan segala perabotan yang dimiliki.

Kebetulan arah menuju mushollah melewati kelas mewah ini. Mereka yang menjadi penghuninya ternyata seangkuh ruangannya. Dengan segala aksesoris mewah bak model di tv, mereka bertingkah sinis kepada kaum yang tidak se level dengan mereka. "Tuh anak penjual sayur lewat". Ejekan salah seorang dari kaum itu. 

 ***
Semua ejekan itu menjadi motivasi bagiku untuk terus berkarya. Berprestasi dan membuat diriku lebih baik, terutama dari segi ahlak yang mulai luntur pada sebagian generasiku.  Tapi sungguh, Saya tidak dendam kepada mereka. Saya berharap Allah swt menunjukan jalan dan hidayahnya kepada teman teman yang seperti ini. 

To be C
ontinued ......

Cerpen - Cerita dari Kampung Halaman (Cinaguri Manjalling)

13:54 2

 Oleh : Muhammad Syukur (@zyuk_ron)
Sungai di Manjalling (Taken ; myself)

Masih dengan ember yang bergelantungan di kedua tangan Nisa. Dengan jilbab yang masih agak kebesaran untuk ukuran tubuhnya yang mungil, dia dengan semangatnya memenuhi gumbang (bak air) yang ada di kolom rumah guru mengajinya. Telihat beberapa tangan yang memerah dari beberapa temannya yang sudah mengaji sedari tadi,  itu karena pukulan batang cinaguri (sebuah batang yang digunakan masyarakat dikampung sebagai penunjuk pada saat membaca al-qur’an) dari guru yang sedang mendidik santri yang tajwidnya masih salah.
Sebenarnya, didikan dengan pukulan batang cinaguri itu meninggalkan bekas yang tak bisa dilupakan, sama halnya al-qur’an yang kami pelajari juga menitihkan bekas yang tak bisa dilupakan sepanjang hayat kami hingga akhirat kelak. Air yang diambil dari sumur yang jaraknya sekitar 20 meter dari kolom rumah guru mengaji membuat kami menjadi  semangat dan tidak mudah mengantuk pada saat belajar mengaji. Karena untuk belajar dibutuhkan perjuangan dan proses yang indah.
Nisa hari ini tidak sempat belajar mengaji karena harus membantu kakaknya memanen padi disawah yang letaknya tidak jauh dari rumah pamannya “Saeni”.  Merasa bersalah dan tidak enak kepada gurunya, Nisa pun memutuskan untuk beranjak sejenak meninggalkan kakaknya yang sudah berkeringat deras. “kak saya mengaji sebentar yah, tidak enak kalau hari ini harus absen mempelajari kitab suci yang diturunkan oleh Allah swt”. Niatnya sudah bulat untuk belajar mengaji.
“Ya sudah, pergi saja dulu sana, sebentar habis ngaji, jangan lupa kembali kesini lagi ya, karena kita tidak bisa makan kalau tidak bekerja seperti ini dek. Untung saja paman tidak memberikan sawahnya kepada saudagar yang memiliki mobil panen itu, kalau sampai dia memanen sawahnya dengan mobil. Dapat beras dari mana lagi kita”.
“Iya kak, saya pasti kembali untuk membantu. Mau ambil uang dari mana lagi saya kalau bukan dari kakak. Ini kan untuk sekolah saya juga”
Salah seorang teman Nisa memberi tahu kepada guru mengajinya, tentang kondisi Nisa yang sangat miskin setelah ditinggal ibunya. Ayahnya yang menikah lagi dan merantau ke Kalimantan sangat jarang memberinya uang, hingga membuat Junaidil (kakak Nisa) yang harus menjadi tulang punggung bagi Nisa bekerja keras banting tulang setiap hari. Membantu siapa saja yang membutuhkan bantuannya dan berharap mendapat upah walaupun kadang hanya diberi ucapan terima kasih dari warga yang telah dibantunya. Namun Junaidil sangat ikhlas melakukan semua itu dalam rangka ibadah dan mengumpulkan bekal untuk akhirat.
 Setelah mendapat informasi itu. Gurunya yang sekaligus pemimpin pada beberapa acara adat dikampung ini, memberi sedikit bantuan kepada Nisa dan kakaknya, sawah yang dikerjakannya lumayan banyak dan dia meminta agar kakak Nisa saja yang memanennya.
Guru mengaji Nisa mengerti, kalau bukan dia yang memperhatikan anak yatim seperti Nisa. Siapa lagi yang hendak melakukannya. Di jaman yang serba modern seperti sekarang ini, semua orang lebih senang berhura hura tanpa memikirkan nasib orang lain.
***
Selain melakukan panen, Junaidil juga sering memasang pukat di sungai belakang rumahnya. Sehari, kadang dapat dua ekor ikan yang lumayan besar, tapi kadang tidak ada sama sekali. Memang, memasang pukat ini sangat cocok dilakukan pada saat musim kemarau.
Di sore hari, anak anak lebih sering bermain sepak bola di pinggir sungai yang sebagian badannya sudah mengering. Lokasi ini sangat menarik dan membentang sepanjang dua puluh meter dari arah timur ke barat, sehingga anak anak kampung lebih leluasa melakukan berbagai permainan yang mereka sukai di sungai. Ada yang membuat kerajaan pasir yang diatasnya dihiasi dengan kerang yang dalam bahasa kampung kami dikenal dengan baja’ – baja’ dan biri – biri. Ada yang memungut buah asam yang pohonnya tepat condong kesungai. Ada juga yang sekedar mandi dan berenang menggunakan jergen agar terapung.
Mereka lebih senang bermain di sungai, karena suasana sungai yang dingin dan sejuk, sehingga anak anak itu merasa lebih nyaman dan aman untuk bermain di sungai ini.  Selain pukat, masyarakat juga sering menggunakan jala  untuk menangkap ikan mas yang sedang memakan lumut yang melekat di bebatuan kecil di sepanjang sungai yang dangkal ini.
Banyak manfaat yang bisa dinikmati dari sungai ini. Sungai yang bersumber langsung dari “Bantimurung” salah satu objek wisata terbesar di Sulawesi Selatan. Memberi manfaat kepada petani yang sawahnya sedang kekeringan. Dengan menggunakan pompa air, air sungai ini bisa mengaliri sawah mereka yang sedang kekeringan. Selain airnya, pasir yang juga ada disungai ini digunakan untuk campuran semen dalam pembangunan masjid yang sementara dalam tahap renovasi. Junaidil juga selalu turut gotong royong bersama para masyarakat untuk mengangkat pasir hingga ke wilayah mesjid yang akan direnovasi. Sangat terlihat jelas semangat kebersamaan dari masyarakat yang selalu mengikat silaturahmi ini.
Para remaja masjid akhwan tengah mempersiapkan makanan dan minuman yang akan disuguhkan sebagai pelepas dahaga masyarakat yang sudah bercucuran keringat mengangkat pasir. Junaidil yang sesekali memperhatikan salah satu remaja akhwan ini tidak terlihat lelah, dan malah dia sangat bersemangat ketika mendapat senyuman balasan dari Sari.
“Owh ternyata si Sari yang selalu kamu perhatikan dari tadi’?” sapa Agung dengan nada mengejek kepada Junaidil.
“Ah bukan, yang saya perhatikan kue mereka, lanjutkan saja angkat pasirnya terus sebentar kita cicipi kue buatan para akhwan itu”. Sanggah Junaidil.
Para remaja masjid dikampung ini selalu mencoba memberi warna dan gerakan baru dalam masyarakat, memberikan kemudahan kepada anak anak  yang ingin belajar iqra’. Berbekal kemampuan yang dipelajari dibangku sekolah masing masing mereka menyatukan niat dan tekad untuk memberi pembelajaran kepada adik adik yang ingin belajar iqra agar bacaan kitab sucinya lancar. Tentu tanpa pungutan biaya, dan salah satu penggeraknya adalah Sari.
Pada malam itu, ada salah seorang warga yang istrinya sedang berada di tanah suci mekkah untuk menunaikan salah satu rukun islam yaitu berhaji. Sesuai tradisi adat dalam kampung kami, warga yang di tanah suci ini dibacakan “Barazanji” (sebuah sajak indah yang isinya mengenai sejarah nabi Muhammad Saw) yang dibacakan setiap malam jum’at. Mulai dari minggu pertama keberangkatan hingga tibanya kembali kekampung halaman. Kebetulan malam ini yang sedang berhaji adalah ibunya Sari. 

Junaidil yang juga pandai membaca barazanji  tak ingin ketinggalan pada setiap malam jum’at” dia selalu pergi lebih awal dari teman temannya yang lain. Selain untuk barazanji, dia juga memanfaatkan kesempatan ini agar bisa berjumpa dengan Sari sang dambaan hati.
Walau tanpa kedekatan yang terlalu nampak, masing masing mereka menyimpan perasaan suka. Namun sebagai tradisi di kampung ini remaja dan pemuda kampung harus menjunjung tinggi yang namanya siri’ (malu). Karena dengan membudayakan siri’ maka ketika melakukan perbuatan tercela kita akan masiri’ (malu) kepada orang lain.

“Tolong berikan batang cinaguri untuk Nisa’. Semoga dia bisa jadi muslimah yang soleha dan menjadi kebanggaan buat kamu Junaidil”. Pesan  Sari ketika Junaidil hendak pulang.

“Ia, semoga dengan batang cinaguri ini dia bisa pandai mengaji seperti kami Sari, Amin”.
Batang cinaguri itu selalu Nisa gunakan ketika belajar mengaji. Dia sangat berharap menjadi seperti Sari yang pandai mengaji qira’ah  dan mengikuti MTQ tingkat provinsi dengan mewakili Manjalling kampung halamannya. Semoga saja cita cita sucinya bisa terkabulkan. Amin.

Karya Asli zyukron ; Pernah diikutkan dalam lomba CDK (Cerita dari Kampung Halaman)

Cara Membuat Menu Label pada Bagian Header Blog

07:13 2

Hasil optimasi Menu dari Label
Setelah mengetahui apa itu Kopblog (Header). Sekarang, kita akan membuat tampilan blog lebih menarik dengan tampilan menu. Dimana Menu bisa mempermudah pengunjung blog untuk mencari yang ada dibenaknya melalui blog yang sedang dikunjungi.

Sebenarnya ada beberapa cara yang digunakan bloger untuk optimasi menu dalam blognya, misalnya saja, laman dan label yang pernah saya coba dalam template sebelumnya.Semua tujuannya sama, yaitu untuk mempermudah penjelajahan dalam suatu blog.

Baiklah, langsung saja pada pokok pembahasan yaitu membuat menu dari label yang ada setiap kali membuat postingan.  Label tersebut adalah kumpulan artikel yang temanya sama dan saling berhubungan, sehingga ketika seseorang mengklik bagian label tersebut maka akan muncul beberapa postingan yang temanya sama. Jadi jika kita tertarik pada beberapa postingan dalam sebuah blog, silahkan klik bagian label. Sayangnya letaknya kadang tidak sesuai dengan template blog kita. Makanya dengan adanya optimasi menu pada bagian header blog akan semakin membuat tampilan blog kita sejuk, adem dan elegan.

Berikut langkah - Langkahnya.
1) Langkah awal sama dengan mengganti template blog. Tapi kali ini Klik Edit HTML pada bagian bawah tampilan mini di blog. Maka akan muncul tampilan seperti Gambar 2

2) Tekan Ctrl + F untuk mempermudah pencarian.

3) Setelah itu tuliskan nama menu yang ingin diganti. Yang ada pada tampilan blog yang templatenya sudah terpasang menu otomatis. Anda tinggal mengubah nama dan alamat menu tersebut sesuai nama yang Anda inginkan.

Gambar 2 ; Cari kata kunci


4) Setelah nama menu diganti. Sekarang isi alamat url yang dicopy dari alamat salah satu label yang ada pada blog kita. Contoh pada gambar 3 dibawah ini.


Gambar 3 ; Copy alamat url pada blog anda. dan paste di html template.

 5) Setelah dicopy, Silahkan Paste pada tanda pagar desain html template blog anda. Alamat url akan berwarna merah. Jika tidak, perhatikan spasi antara kedua tanda kutip disamping kiri dan kanan alama url.
Gambar 4 ; Ganti tanda pagar dengan alamat (url) Label pada blog kita
 6) Simpan template dan lihat perubahannya. Seperti gambar pertama

Selamat mencoba.
Note : Cara ini untuk blog yang sudah memiliki tampilan menu pada template blognya. Jadi silahkan bereksperimen dengan kode kode html.

5 Cara Singkat Mengganti Template Blog (Hijrah template)

06:53 0
Gambar 1 ; Template lama
Setelah beberapa tahun (kira kira tiga tahun) bergelut dengan template diatas, akhirnya saya memutuskan dengan hati yang loyal untuk memilih tema dibawah. 
Gambar 2 ; Hasil penggantian template baru


Entah angin laut atau angin darat yang menghempas dari arah yang tidak jelas sehingga saya lebih tertarik kepada desain simple gambar kedua.  minimalis dan bisa memunculkan pesan per postingan yang saya inginkan. 


Sebenarnya saya cukup nyaman dengan template yang pertama, tapi saya ingin hijrah ke arah yang lebih baik, dengan desain dan tampilan baru semoga saya bisa membawa diri saya ke arah yang lebih baik untuk berbagi yang saya ketahui.
Penampilan memang yang paling utama "Pendapat kaum fashionable". Memang bagi mereka yang bergelut didunia hiburan butuh penampilan luar yang serba perfect ; sempurna. Agar orang orang yang melihatnya menjadi terpukau, dan kaum fashionable ini akan merasa memukau. Sehingga perjuangannya untuk memperindah dirinya menjadi bermanfaat.
Begitupun dengan dunia blogger, penampilan blog adalah hal yang sangat mendukung dalam SEO dan pembaca blog. Jika tampilan blog terlalu ribet maka akan membuat pembaca bingung, dan merasa tersesat di hutan kita. Dan bila tampilannya simple akan mudah memenuhi kebutuhan si pembaca untuk menjelajah dalam blog kita, yang penting semua tombol dipasang tepat pada tempatnya.
Resep memilih template yang sesuai adalah dengan menyeimbangkan antara kreatifitas dan perasaan. Memang kreatifitas lahir dari perasaan tetapi perasaan mampu mengguggah kreatifitas seseorang. Semakin perasa orang itu maka akan semakin tinggi kreatifitasnya. Tidak ada Landasan teori yang saya temukan untuk ini, ini murni dari apa yang saya rasakan :D. Jika kreatifitas yang hanya lahir dari otak maka tidak akan menutup kemungkinan hasil dari kreatifitasnya itu hanya mengedepankan prinsip kepentingan, bukan keindahan. Dan, jika kepentingan yang jalan maka hasil yang diperoleh akan terasa hampa.  jiahhhh....

Berikut cara mengganti template menurut saya :
  1. Pastikan template yang anda inginkan sudah tersedia. (sudah terdownload, jika belum silahkan download dari beberapa file yang disediakan di google). 
  2. Jika file berbentuk .rar  Silahkan ubah kedalam bentuk Folder dengan cara klik kanan file tersebut -> pilih Extract Here. maka akan muncul beberapa pilihan seperti pada gambar berikut.
  3. Gambar 3 ; Pilih file yang memiliki format XML
  4. Masuk kedalam akun blogger, pilih template kemudian pilih cadangkan yang ada pada bagian kanan tampilan blog
Gambar 4 ; Klik cadangkan
4. Maka akan muncul tampilan berikut.  Silahkan pilih pilih file template yang akan diunggah dari folder di komputer anda. Pilihlah file yang berbentuk xml.
Gambar 5 ; Tampilan mengunduh file template

5. Setelah memilih file dengan bentuk xml. Lalu klik unggah maka tampilan template blog anda akan berubah.

Setelah semua terganti, ubah pikiran anda menuju pola hidup yang lebih baik lagi dan bermanfaat untuk sesama. Selamat mencoba.

@zyuk_ron

Cara Mudah Budidaya Tanaman Binahong

04:06 4
Hasil dari budidaya simple
Beberapa tanaman obat sudah banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Ada yang banyak ditemukan didapur ataupun yang sudah diracik menjadi obat.  Bonahong, Tanaman rambat yang mempunyai banyak khasiat dan manfaat. Tanaman pendatang baru ini jarang kita temui didapur. Kebanyakan ditemui dipekarangan rumah, kebun kecil atau pun didalam pot. Karena disamping penggunaanya sebagai tanaman obat juga sangat manjur bila digunakan sebagai tanaman hias didepan rumah.

Sudah banyak blog yang memposting khasiat tanaman ini misal pada halaman berikut Manfaat dan Cara membuat obat dari Daun Binahong. Jadi kali ini saya akan membahas bagaimana cara membudidayakan tanaman obat yang punya khasiat manjur ini.

Pada perumahan yang lahan tanahnya sangat minim bisa digunakan didalam pot yang berukuran sedang. Ditanam di beberapa pot misal 3 pot saja, sudah bisa memperindah bagian depan rumah juga menjaga kesehatan anda. Caranya cukup mudah, hanya dengan membeli 3 pot plastik dan 1 roll tali kalas. Tapi dalam pembahasan kali ini saya memanfaatkan bahan yang cukup mudah pula.

1)    Sediakan 5 gelas plastik bekas yang sudah dibersihkan.
Bahan ; Gelas plastik



2)   Bocor / beri lubang resapan air pada bagian bawah gelas ini. Gunanya, apabila kita menyiram tanaman ini maka air tidak tergenang didalam gelas dan memperlancar peredaran air setiap hari. Anda bisa memberi lubang pada gelas ini dengan menggunakan pisau atau paku pada sisi gelas bagian bawah.

3)     Sediakan tanah yang sudah dicampur dengan beberapa pupuk.

4)   Masukan tanah yang sudah dicampur tadi kedalam gelas plastik dan gunakan tekanan tangan untuk membantu rapatnya kondisi tanah didalam gelas.

5)  Ambil beberapa potong daun binahong dari batang yang rambatanya sudah lebat. Karena apabila cabang binahong ini dipotong maka akan tumbuh cabang baru yang menambah kelebatan tanaman ini.

Beberapa potong kecil daun Binahong


6)      Cara pengambilan dengan menggunakan ujung kuku untuk memotong atau agar lebih aman silahkan menggunakan pisau. Potong bagian ujung cabang, ada baiknya yang sudah punya pucuk baru.

7)      Apabila 5 potong cabang sudah tersedia. Maka, gunakan lagi pisau untuk memberi lubang pada tanah yang ada dalam gelas plastik. Masukan batang binahong ini kedalamnya. Pastinya bagian ujung diatas dan bagian batang dibawah. Karena kadang apabila batangnya yang sama besar dan pucuknya yang belum keluar maka sulit membedakan yang mana bagian pucuk yang mana batang.

8)      Jangan lupa mengucapkan basmalah sebagai langkah awal memulai sesuatu.
Cukup mudah bukan? Maka tunggu apa lagi untuk mulai menanam obat hias. Setelah ditanam jangan lupa letakan ditempat yang aman, bebas dari gangguan hewan ataupun anak – anak. Juga jaga suhu dan atur pengenaan sinar matahari. Agar pertumbuhannya semakin cepat.

Note : Ukuran pot sangat mempengaruhi lebatnya rambatan dan besarnya batang. Jadi sangat dianjurkan menggunakan pot yang sedang agar rambatan akar bisa semakin baik. Gambar diatas sebagai contoh karena nantinya akan dipindahkan ke lahan (kebun) yang kondisinya sangat memadai. 
Apabila kondisi tanaman sudah tumbuh maka akan dipindahkan ketanah dengan cara melubangi full bagian bawah gelas. Tanam beberapa kayu atau bambu kecil disamping pot yang tadi agar batang lebih mudah mencari perambatanya.


Ikatkan tali pada batang kayu tersebut sebagai sambungan perambatan batang binahong. Lalu, pada bagian atas ikatkan diplafon teras atau bagian kayu sambungan antara seng. Karena batang akan terus merambat dan apabila sudah lebat maka anda akan leluasa memetik daunya untuk digunakan sebagai obat. Selamat mencoba.

Manfaat dan Cara Membuat Obat dari Daun Binahong

04:01 1
Indonesia memang kaya akan rempah rempah juga tanaman obat. Selain banyak rempah yang digunakan sebagai bumbu dapur juga dapat digunakan sebagai bahan obat.


Tanaman obat yang digunakan sebagai tanaman hias ini bisa dijumpai dipekarangan rumah beberapa orang yang peduli dengan kesehatan. Tanaman yang merambat ini, tidak menyita banyak tempat jika ditanam dipekarangan rumah. Dibalik batangnya yang berwarna merah dan daun yang hijau mengkilap bisa akan memberi kesan estetika ketika tamu berkunjung kerumah.

Karena daun ini merambat maka harap menggunakan rambatan yang dibuat serapi mungkin. Agar pada saat cabang yang semakin bertambah, akan menemukan tempat untuk mengikatkan diri.


Berikut beberapa khasiat dan kegunaan dari daun binahong ini. dapat digunakan pada kondisi sakit yang menyerang tiba tiba dan butuh pengobatan sesegera mungkin (pertolongan pertama). Juga ada manfaat pada penyakit yang cukup parah.
1.    Sebagai obat pada bagian luar tubuh

-      Sebagai Obat Gatal-gatal, eksim kulit.
Bahan: 
Daun binahong 10-15 lembar. 3 gelas air.

Cara membuat: 
Daun binahon dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.

-      Sebagai Obat Luka.
Bahan: 
Daun binahong beberapa lembar.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci, diremas-remas hingga menjadi lembut dan berlendir.

Cara menggunakan:
Tempelkan pada bagian luka, setelah itu tunggu sebentar, maka lukanya akan menjadi kering.

-      Sebagai Obat Gusi berdarah.
Bahan: 
Daun binahong 4 lembar, air 2 gelas.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.

-      Sebagai Obat Hidung Mimisan.
Bahan: 
Daun binahong 4 lembar, air 2 gelas.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.

-      Sebagai Obat Jerawat.
Bahan: 
Daun binahong 8 lembar, air 2 gelas.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.



2.       Sebagai Penunjang Pola Hidup

-      Untuk menambah Kurang Nafsu makan.
Bahan: 
Daun binahong 5 lembar, air 2 gelas.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.

-      Untuk menjaga stamina tubuh.
Bahan: 
Daun binahong 1 lembar, 2 gelas air.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.

3.    Sebagai Penyembuhan Kronis

-      Sebagai Obat Ambeien.
Bahan: 
Daun Binahong sebanyak 16 lembar, air 3 gelas.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.

-       Sebagai Obat Batuk.
Bahan: 
Daun binahong 10 lembar.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas.

Cara menggunakan: 
Diminum 1 kali sehari.

-      Sebagai Obat borok aku yang menahun.
Bahan: 
Daun binahong 12 lembar, 3 gelas air.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.


-      Sebagai Obat darah rendah.
Bahan: 
Daun binahong 8 lembar, 2 gelas air.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.


-      Sebagai Obat disentri.
Bahan: 
Daun binahong 10 lembar, 2 gelas air.

Cara membuat:
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.


-      Sebagai Obat Gegar Otak.
Bahan: 
Daun binahong 10 lembar, 2 gelas air.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus hingga mendidih dan tinggal 2 gelas.

Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari.


-      Sebagai Obat Lemah Syahwat.
Bahan: 
Daun binahong 3-10 lembar, air 2 gelas.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.



-      Sebagai Obat Kencing manis.
Bahan: 
Daun binahong 11 lembar, air 3 gelas.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.



-      Sebagai Obat sakit paru-paru.
Bahan: 
Daun binahong 10 lembar, 2 gelas air.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.


-      Sebagai Obat Patah Tulang.
Bahan: 
Daun binahong 10-20 lembar, air 3 gelas.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.


-      Sebagai Obat Radang Ginjal.
Bahan: 
Daun binahong 7 lembar, air 2 gelas.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.


-      Sebagai Obat sehabis bersalin.
Bahan: 
Daun binahong 7 lembar, 2 gelas air.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.


-      Sehabis Operasi.
Bahan: 
Daun binahong 20 lembar, 3 gelas air.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.


-      Sebagai Obat Sesak Nafas.
Bahan: 
Daun binahong 7 lembar, 2 gelas air.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.


-      Sebagai Obat Usus Bengkak.
Bahan: 
Daun binahong 3 lembar, 2 gelas air.

Cara membuat: 
Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.

Cara menggunakan:
Diminum 1 kali sehari.

Diatas beberapa khasiat besar dari daun binahong yang dapat kita manfaatkan dengan cara mudah dan menghasilkan khasiat yang begitu besar.
Dengan sedikit ramuan untuk dibuat di dapur sendiri tanpa perlu ruangan kimia khusus untuk mencampur bahan bahan mudah diatas, maka akan menghasilkan racikan obat hebat bagi tubuh anda.

Anda semua memiliki kesempatan untuk hidup sehat. :)

Like this ya