Sinopsis Divergent dan Insurgent (Resensi kedua part)

Film adaptasi novel karya Veronica Roth ini sangat menarik untuk dijadikan bahan resensi film kala libur. setelah berhasil mengundang takjub penonton pada film serinya yang pertama "Divergent" sekarang telah rilis pada Maret 2015 dengan serinya yang kedua yang diberi judul "Insurgent" dengan pemain yang sama yaituTris Prior (Shailene Woodley) dan Four (Theo James. 

Cerita dibalik serinya yang pertama adalah sebuah kota di Chicago yang dikelilingi dengan tembok yang menjulang tinggi. Penduduk dalam kota ini dibagi menjadi 5 faksi: Abnegation untuk orang-orang yang suka menolong orang lain dan tanpa pamrih; Amity untuk orang-orang yang cinta perdamaian; Candor untuk orang-orang jujur; Dauntless untuk orang-orang pemberani; dan Erudite (Ilmiah)  untuk orang-orang cerdas.

Di Setiap tahunnya, semua penduduk yang berusia enam belas tahun harus mengikuti tes bakat yang akan menentukan faksi yang paling cocok bagi mereka. Beatrice dengan bakatnya pada semua fraksi membuat cengang kepada penujinya dan memberi pesan yang membingunkan untuk Beatrice. Setelah menerima hasil tes, mereka harus memutuskan apakah akan tetap tinggal bersama keluarga atau bergabung dengan faksi baru. Beatrice Prior terlahir dari keluarga Abnegation  yang sederhana bersama seorang kakak laki lakinya yang memutuskan untuk bergabung pada fraksi Euridite (Ilmiah). sedangkan Beatrice lebih memilih bergabung kedalam fraksi Dauntless (Pemberani) dan pada saat Beatrice malakukan lompatan pertamanya dari atas gedung menjulang tinggi disaat itu pula ia mengganti nama menjadi Tris dan temu pandangan pertama dengan Four sang pelatih. 

Para anggota baru Dauntless dilatih untuk meningkatkan keberanian dan pertahanan diri yang baik sehingga ia bisa menjadi seorang yang benar benar pemberani. Dalam kisah ini Tris selalu berada pada urutan terakhir dan sempat dikeluarkan dari fraksi Dauntless  karena ilmu pertahan dirinya yang sangat rendah dimana ia berasal dari keluarga Abnegation. Tapi dengan keberanian dan tekadnya yang kuat untuk menjadi dauntless yang sejati, berkat bimbingan dari Four yang nyatanya menyukai Tris akhirnya ia mampu melewati semua ujian yang diberikan hingga akhirnya sepuluh orang saja yang akan diterima sebagai anggota. 

Jeanine seorang wanita yang merupakan pemimpin fraksi Erudite, Fraksi yang merupakan tempat kakak Tris sekarang berada merupakan pemimpin yang haus akan kekuasaan dan menanamkan program kedalam tubuh para petarung fraksi Dauntless untuk membasmi para masyarakat Abnegation yang merupakan tempat tinggal kedua orang tua Tris. Namun dengan bakat yang dimiliki Tris sebagai "DIvergent" (Sebuah bakat yang merangkul semua kekuatan kelima Fraksi) ia tidak bisa terkena pengaruh serum yang disuntikkan kepada petarung dauntless agar patuh kepada perintah Jeanine.

Pada seri pertama ini kedua orang tua Tris dan seorang sahabatnya meninggal, membawa perasaan bersalah pada Tris pada seri keduanya. dengan gaya rambut baru. Setelah selamat dari kejaran Jeanine yang diperankan oleh (Kate Winslet) Pemimpin fraksi Erudite (Ilmiah) yang sangat haus akan kekuasaan. Tris Prior (Shailene Woodley) dan Four (Theo James) berada dalam pelarian di tengah pemberontakan bersama 2 orang lainnya, yaitu Caleb Prior dan Peter. 

Peter si penghianat yang awalnya berpihak kepada Jeanine membuat Tris sangat emosi kepadanya. Four dan Tris sekarang menjadi buronan karena dicurigai memiliki gen "Divergent" yang akan digunakan Jeanine untuk memecahkan teka teki yang selama ini harus dia pecahkan dan memanfaatkan para gen divergent untuk memecahkan kunci itu. sudah banyak orang yang tewas dalam simulasi yang dilakukan oleh Jeanine. dan satu satunya harapannya adalah kepada Tris Prior sebagai pemilik 100 % gen Divergent. Berbagai cara licik telah dilakukan kelompok Jeanine untuk mendapatkan Tris, hingga tembakan serum kepada semua teman Tris pun tak terhindarkan. Sebuah peluru yang tertancap dan memiliki pemancar kepada kaum Erudite untuk menerima perintah dari Jeanine. Hal ini membuat Tris tak bisa tinggal diam. Ia harus menyerahkan dirinya kepada pemimpin yang haus akan kekuasaan itu. 

Mengetahui bahwa Tris menyerahkan diri, Four bersama gabungan dari pasukan Dauntless dan pasukan dari Ibunya melakukan serangan besar besaran ke kantor Erudite. Dimana pada saat yang bersamaan Tris sedang melaksanakan simulasi yang dijalankan oleh Jeanine dan kakaknya sendiri. 

Sempat penonton dikejutkan dengan tewasnya Tris pada simulasi itu seperti halnya divergent lainnya. Dan sempat Jeanine mengalami frustasi yang besar karena melihat Tris juga gagal untuk membuka kunci kotak itu. Peter yang tadinya penghianat ternyata memihak kepada Tris. ia menyuntikan serum kedalam tubuh Tris agar ia tak bisa bertahan lama dalam simulasi itu. Alhasil sukses. setelah Four yang berada dalam tahanan menangisi kematian Tris tiba tiba dengan kode bahwa Peter hanya menyuntikan serum kepada Tris untuk tidak sadarkan diri hanya beberapa jam saja ia kembali melakukan serangan. 

Tris dengan rasa penasarannya tetap ingin melanjutkan simulasi itu. karena merasa kedua orang tuanya yang menyembunyikan kotak yang penuh dengan teka teki ini memiliki maksud tersendiri yang harus ia pecahkan. 

Teka-teki terjawab, asumsi yang selama ini mengatakan bahwa kaum divergent berbahaya adalah keliru. Pesan Masa depan menjelaskan bahwa kaum Divergent justru merupakan solusi bagi semua kaum yang ada. Jeanine yang mendengar pesan ini memerintahkan agar kotak pesan dimusnahkan dan membunuh Tris serta Four, namun pasukan factionless (pasukan ibu Tris) datang dan menangkap Jeanine. Dunia baru kembali terungkap dengan semua anggota dari masing masing fraksi yang sudah menjalankan teka teki ini selama dua puluh tahun berbondong bondong melewati pagar yang menjulang tinggi dengan pemimpinnya yang baru, yaitu Tris Prior dan Four.

Thanks sudah mau baca resensi yang saya buat. Keep Divergent " :D

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest

kandang syukur

Artikel Terkait