Bisa dibayangkan kalau pria umur 28 mengamuk karena belum menikah. Bisa jadi pohon pisang yang ada disekitar rumah ditebang semua ini kisah nyata teman seruangan saya di kantor. Dengar dari ceritanya juga sih, Kalau pisang sudah habis ditebang, giliran kucing yang jadi korban. sebut saja sesil, kucing mungil dengan tampang garang ini menjadi bulan bulanan bahkan sampai hari harian Basri, tak hanya sekali dua kali disiksa, bahkan sampai berkali kali. Tahu kenapa sebabnya?
"Kucing itu beranak cucu tapi belum pernah menikah" seru Basri dengan suara lantang agar terdengar oleh kedua orang tuanya.
Dengan usaha dan doa agar suaranya didengar oleh bapak (embo = dalam bahasa bugis) dan emmaknya. Tapi sayang sekali mereka memang sedang berbaring di depan televisi tapi tidak sedang menonton, malah kebalikannya mereka yang sedang ditonton. Hehe sungguh naas. Meski demikian penyiksaan terhadap sesil pun berlanjut, sudah dibanting kiri kanan sampai Terbentur di dinding rumah yang terbuat dari seng sehingga menghasilkan bunyi *gubraakkk sesil tetap betah berteduh dirumah itu. Karena harus menjadi tulang punggung bagi anaknya yang berjumlah delapan ekor. Bayangkan saja kucing jantan yang tega menghamilinya berjumlah sepuluh ekor dari total 10 rumah warga yang ada di kampung ini.
Meski dihamili beberapa pejantan hebat, tak satupun yang berani bertanggung jawab menikahinya meskipun pernikahan yang diimpikan Sesil tidak mewah cukup ditengah kebun dihadiri para tamu undangan yang duduk manis menantikannya berjalan layaknya di film twilight. Kwkwkkw. (Kucing saja punya mimpi menikah).
Setiap berbicara masalah pernikahan atau mendengar kabar temannya menikah pasti Basri menggaruk kepala (tanda kalau dia berketombe), yang paling parah dia bahkan akan jingkrak dan membanting apapun yang disentuhnya kalau mengetahui orang yang hendak menikah itu usianya lebih muda darinya. "Saya kapan makk".
Bosan dengan modus pohon pisang dan kucing entah apa yang akan dilakukannya Lagi. Karena tak ada yang bisa mengertinya meskipun kedua orang tua. Juga karena tuntutan pacarnya yang mengajaknya untuk lebih serius, buktinya buku "tuntunan suami istri" sempat saya temukan di tasnya.
Sempat saya tanya. Kenapa dipending dulu nikahnya bas? Katanya sih dia belum merdeka,mesti menunggu beberapa bulan lagi biar bisa menghirup udara segar tanpa lilitan ular *eh urang HUTANG. tapi saya temukan semangat kerja keras darinya. Meskipun kerha keras melunasi Hutang. Heheh
#posting saja
#Cerita lucu yang saya temukan
EmoticonEmoticon