Atmosfer Alami Karst Rammang - Rammang

18:02
Atmosfer Alami Karst Rammang - Rammang

Karst Rammang – rammang, Atmosfer alami bisa dirasakan diantara gugusan gunung batu. Terletak di Dusun Berua Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Merupakan daerah dengan bebatuan yang menjulang tinggi dan kebanyakan berwarna hitam.

Letaknya berada di bagian utara kota Makassar. Ketika anda melihat pemandangan bebatuan hitam ( taman batu karst ) yang berjejer di tengah sawah, berarti anda sudah berada di tempat yang tepat. Tinggal mencari dermaga penyebrangan untuk menyewa perahu yang dalam bahasa setempatnya disebut “katinting”.
Di daerah ini banyak sekali terdapat sungai bawah tanah dan gua – gua, dimana pada ekosistem yang seperti ini menjadikan salah satu daerah di bagian timur Indonesia ini menjadi lumbung air. Taman alam dengan segala potensinya yang diberikan oleh tuhan dimanfaatkan oleh warga sekitar  dengan memanfaatkan air, cuaca, dan keanekaragaman mahluk hidupnya untuk bertahan hidup.
Suasana menyusuri sungai Pute dengan balutan pohon nipa
Bertani dan memelihara ikan dalam empang merupakan mata pencaharian utama warga di sekitar daerah Karst yang membentang antara kabupaten Maros sampai ke semenanjung kabupaten Pangkep. Meskipun tumbuhnya bebatuan ini umumnya dengan bentuk yang tak beraturan di tengah hamparan sawah, para petani tetap memanfaatkan tanah diantara lekuk bebatuan itu untuk menabur benih padi hingga dipetik kelak. Selain padi, dibeberapa musim warga juga memanfaatkan empang untuk memelihara ikan. Kadang dijumpai masyarakat yang mencari ikan disungai, ada yang memancing ada pula yang memasang jaring.

Jadi apa hal menarik yang bisa dinikmati di tempat ini ?

Gunung Batu
Karst Rammang – rammang, Atmosfer alami dengan gugusan gunung batu, gua karst, hamparan sawah, petakan empang dan sungai pute dibalut pohon nipah dan bakau serta telaga bidadari. Satu paket wisata yang harus dipenuhi kala berkunjung ke rammang –rammang. Setelah meluncur dengan Perahu, anda akan disuguhkan dengan pemandangan menarik disekeliling sungai pute, dengan balutan pohon nipah dan bakau. Sesekali terlihat dari celah dedaunan nipah, pemandangan gugusan gunung batu yang sungguh indah. Seluas mata memandang, hanya mampu berucap subhanallah atas keindahan ini. Melintasi jalur dibawah cerukan batu dengan bentuk seperti terowongan adalah salah satu syarat menjumpai kampung Berua. Setelah berpijak diatas tanah anda akan disuguhkan panorama yang luar biasa, dengan potret bebatuan karst, rumah kayu masyarakat setempat yang masih tradisional, serta empang  dan sawah  yang membalut kedamaian masyarakat di rammang rammang.
Alat menumbuk padi
Kawasan ini telah membuka mata dunia dengan segala keindahan dan potensi alam yang terkandung didalamnya. Terbukti dengan julukan rammang - rammang sebagai daerah gunung batu kapur/karst  terbesar kedua di dunia setelah China Selatan di provinsi Yunnan tepatnya di Guizhou dan Guangxi.

Agar wilayah ini bisa menjadi destinasi wisata yang terus membekas dalam ingatan, pemerintah selalu berupaya mengembangkan  wisata ini.  Salah satunya adalah festival  fullmoon yang digelar 4 – 5 Agustus 2015. Mengenalkan kepada pengunjung beberapa kesenian adat seperti angngaru, mappasili, atraksi mappadendang, musik gambus, kecapi serta tari pepe – pepe baine dan sendra tani episode taman bidadari. Melintasi suasana rammang – rammang di malam hari memiliki sensasi berbeda dari pada siang hari. Dibawah gugusan bintang diselubung gugusan batu karst dan bulan purnama ada segerombolan kunang – kunang yang bermain riang disebuah semak menyambut hawa baru pengunjung.

Keterbatasan kata tak mampu melukiskan semua keindahan yang maha dahsyat ini, hanya rekaman dalam retina mata yang menjadi saksi, jadi lebih baik datang dan menyaksikan sendiri telaga bidadari dengan air yang masih alami. Suatu hamparan kenikmatan terpampang luas di rammang - rammang, dan setiap anda memiliki kewajiban untuk menjaga warisan keindahan ini.



Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Like this ya