contoh karangan eksposisi 'perjalanan tumbuhan orysa'

18:37
Perjalanan tumbuhan  oryza
Karya : Muh Syukur

At Sawah
Matahari  di ufuk timur telah  memancarkan  sinarnya, sinar yang selalu memberi  harapan dengan senyum indah. Usia yang kian hari makin bertambah dan makin berkurang   pula, dengan cahaya yang akan berubah menjadi kegelapan.matahari  yang semakin meninggi memberikan harapan dan semangat kepada kami untuk terus bertahan hidup dan saling berbagi kebahagiaan.
Menanti keajaiban, itu adalah keseharian kami . berharap hidup yang lebih lama dan lebih indah dan suasana yang begitu hangat. Tumbuh dengan subur dan bergerombolan di tanah yang seluas gurun, memberikan arti dan kesan yang tidak bisa terbayarkan oleh apapun.
Semakin bertambanya komunitas kami  semakin ramai pula kehidupan kami yang selalu menambah senyum indah kepada kaum kami . sesosok malaikat yang telah membuat  kami dapat merasakan emanisnya hidup. Sangat berarti bagi kami arti sebuah kehidupan,  dan malakat tersbut  dengan iklhlas menaburkan benih dilahan pertama tempat kami mulai melihat dunia yang penuh dengan impian semata. Malaikat itu bersusah payah merawat kami dan tidak ada rasa penyesalan di wajahnya karna telah membiarkan kami hidup.
Hujan dan panas merupakan bagian dari kehidupan kami. Kala hujan maka tempat kami yang kering akan akan menjadi lembab dan memberikan cadangan makanan dan minuman yang sangat berarti bagi kami. Walaupun ada keuntungan namun ada pula kekurangan dari adanya hujan itu. Sebap hujan memberi kekuatan dan kehidupan kepada hewan berwarna emas tersebut untuk memangsa kaum kami dengan sangat ganas. Hal tersebut memberi semangat kepada malaikat itu untuk memusnahkan hewan perusak tersebut  dan semakin menyayangi kami, sehingga member perawatan yang lebih kepada kami. Apabila tempat kami kekurangan air engkau rela membanting tulang untuk memberikan kami air, sehingga kami tidak layu, dan memberi kami makanan sehingga kami tumbuh subur.
Tiba saatnya untuk bertransmigrasi, malaikat itu mencabuti kami untuk mencoba member i kami kehidupan yang baru yang lebih baik dari sebelumnya. Berada ditempat yang baru, malaikat itu tak henti – nya merawat kami dan tidak mengurangi rasa sayang dan perhatianya sedikit pun kepada kami. Mereka memberi perhatian dan kasih sayang kepada kami sehingga kami bisa merasakan kebahagiaan untuk menggapai tahta yang sesungguhnya. Atas segala hal itulah yang membuat kami menjuluki perawat dan pencipta kami sebagai sesosok “Malaikat”.
Keindahan yang kami rasakan selama ini, dari kami berwarna hijau hingga kuning seperti sekarang ini, akan sirna, dihancurkan oleh malaikat yang berubah menjadi penjajah. Mereka mengambil senjata mereka untuk memerangi dan membinasakan kaum kami. Kebaikan yang mereka torehkan selama ini akan terbayar dengan hilangnya harapan kami untuk tetap bertahan hidup. Kematian yang kejam menjemput kami, namun apa boleh buat itulah takdir yang telah dikodratkan tuhan kepada kami. Kkodrat untuk diciptkan lalu diambil kembali. Kehendak sang pencipta tak ada yang bisa menghentikannya. Namun aku berani mengatakan bahwa aku tidak pernah menyesal pernah merasakan hidup bersama dan merasakan kebahagiaan walaupun sifatnya hanya sementara.
Penjajah itu akan memanfaatkan kami untuk bekal kehidupannya dan keluarganya bahkan semua umat yang ada di dunia ini merasakan kelezatan kami, itulah keunggulan kami. Tanaman yang kecil namun member ikan banyak manfaat  dan menjadi makanan pokok bagi mereka.
Semakin berisi semakin merunduk, itulah semboyan kehidupan kami yang diambil contoh oleh para manusia, namun mengapa sifat mereka banyak yang tidak seperti itu, malah mereka banyak yang menyombongkan diri dengan keahlian yang mereka miliki. Semboyan kehidupan kami ini hanya dianggap angin lalu semata, dibiarkan berlalu begitu  saja dengan menyisahkan kesan yang berharga.

#Selesai #
Nama : Muh. Syukur
Kelas : XI TKJ A
Contoh karangan eksposisi

Artikel Terkait

First

Like this ya