Puisi - Diintai Peluru Ayam Sayur

00:31

Berdiri kita dalam barisan demonstrasi
Meneriakan ketidakadilan
Tapi pemerintah membalas kita dengan pentungan dan senapan
Terganajal kita aturan keamanan Negara

Di Negeri ini keadilan sudah mati
Karena peluru ayam sayur selalu mengintai
Pentungan para militer selalu siaga
Eksekusi dalam detik
Hukum jadi barang loak
Debeli disetiap sudut negeri
Membela kaum kaya, menapikan orang tak punya

Inilah wajah negeri, sumringah dalam data palsu statistik
Menurungkan kemiskinan dalam kata
Mensejahterahkan penduduk dengan angka
Sementara nasi tiwul mencabut nyawa
Orang – orang kehilangan rumah dan tanah
            Karena market plan kemajuan
Hilang harta digilas bencana
Teguran buat pemerintah untuk eling,
Mimpin Ojolah mewariskan karma. . .
Matilah keadilan,
Karena peluru ayam sayur selalu mengintai
Warisan tirani terdahulu ?

Lalu apalah artinya reformasi

Artikel Terkait

  • Puisi - Risalah Cintamu Risalah cintamu Oleh : Muhammad Syukur Risih yang terbersit dalam hati Kala mengingat kelam masa lalu yang selam
  • Puisi - warna Terpampang elok Penyejuk mata Melengkung manis  di jagad raya      Alangkah indah warna
  • Puisi - Catatan Akhir Tahun Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE
  • Puisi - Gemuruh awanGemuruh awan tebal  yang seakan mengikuti langkah ini Langkah yang semakin menderai cepat Berlari menjauhinya.&nbs

EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng

Like this ya