Sudah lama tidak membuat postingan. Merasa ada yang hilang
jika postingan blog ini tidak terisi. Jadi mungkin ada baiknya untuk membahas
sedikit mengenai instrospeksi diri. Jika ditanya, dari beberapa kejadian yang
menimpamu sampai hari ini hal apa yang paling berkesan dan menjadi pelajaran. ?
Maka jawaban saya adalah mengenal orang baru. Bila bertemu
dengan orang baru, baik itu teman, guru, dosen tetangga atau keluarga baru,
yang paling utama yang dilakukan adalah berusaha mengenalnya. Memperhatikan ciri
fisik agar mudah mengenalinya kelak. Karakteristik apa yang paling melekat agar
membuat dirinya mudah hadir dalam ingatan.
Sebenarnya jika menghadapi orang baru, maka kita dihadapkan
pada sebuah ujian baru, tentang sifat baru yang dihadapi.
Orang baru yang ditemui ini memiliki berbagai karakteristik
sifat dan perilaku. Ada yang membuat kita senang, sedih, senduh, jengkel,
takut, marah, gelisah, dan semangat. Semua itu adalah pilihan, dan kita yang
akan memilih akan mendapatkan sifat yang seperti apa jika berkenalan dengan
orang baru itu. Jika berteman dengan geng motor yang punya tujuan negatif, maka
pembawaan untuk terus memusuhi geng lain akan tertanam dalam otak kita. Begitupun
apabila berteman dengan pedagang, maka kita akan belajar menjual apapun yang
bisa menghasilkan uang dan pastinya halal. Berteman dengan penjudi akan
mempengaruhi watak taruhan untuk kita. Begitupun jika berteman dengan petani,
maka kita akan belajar cara bercocok tanam dan cara merawat tanaman.
Dari berbagai sifat yang diperlihatkan dan dilakukan oleh
orang baru itu. Dengan menggunakan mata, telinga dan hati untuk mengamati maka
kita bisa memberi penilaian terhadap orang baru yang akan menjadi teman/bagian
hidup kita saat ini. so, you can choice. What will you be.
Orang baru ini bukan hanya teman, begitupun dengan guru,
dosen, senior dan orang tua. Kita yang dikaruniakan hati dan pikiran untuk
mengamati, bisa memilih pelajaran mana yang baik yang bisa dipetik dari apa
yang diajarkannya. Karena sifat dan karakter mereka yang berbeda, maka
perbedaan bisa dijadikan suatu motivasi untuk menemukan suatu persepsi. Tidak semua
apa yang diajarkan guru/dosen akan bermanfaat dalam hidup kita. Maka pilihlah
yang mana penting, lebih penting dan paling penting.
Maka dari itu berkenalan dengan orang baru, itulah yang
memberikan pelajaran pendewasaan kepada kita. Dari berbagai macam sifat yang
dimiliki setiap orang, maka itu yang melatih pendewasaan anak cucu adam saat
ini, hingga hari yang akan datang.
Schamar, 16 April 2016
EmoticonEmoticon