Catatan kajian (Sabtu 01 Februari 2020)
Oleh Ustad Mutawatir Muhammad Arifin
Hak seorang muslim terhadap sesama muslim ada enam yaitu :
1.
Jika kamu bertemu maka ucapkanlah salam
2.
Jika ia mengundangmu, maka penuhilah undangannya
3.
Jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah ia
nasihat
4.
Jika ia bersin dan mengucapkan alhamdulillah,
maka doakanlah ia
5.
Jika ia sakit, maka jenguklah
6.
Jika ia meninggal dunia, maka iringilah
jenazahnya.
Salah satu sifat manusiawi manusia adalah adanya
sifat iri (hasad) yang dimiliki. Akan tetapi sifat ini pada dasarnya tidak
membawa kebaikan bagi kita, malah sebaliknya. Dampaknya bisa memakan kebaikan
yang ada dalam diri kita. Dimana hasad merupakan sifat iri dengan menginginkan
kenikmatan yang ada pada orang lain berpindah kepada dirinya. Naudzubillah minzalik! semoga kita terhindar dari sifat yang sudah merajalela ini.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya “pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah kepadamu (HR. Bukhari dan Muslim)
Salah satu hal yang mampu membuat hidup lebih tenang adalah dengan melihat masih ada orang yang hidupnya lebih susah nan menderita dibanding kita. kita yang kondisi fisiknya masih sempurna dan kesadaran yang masih memadai tidak punya alasan untuk tidak bersyukur. Bentuk kesyukuran yang patut diapresiasi adalah nikmat kesehatan (ketika melihat masih banyak orang sakit) dan nikmat kemerdekaan (ketika melihat penjajahan kemanusiaan diberbagai lokasi). Sebaliknya, untuk perkara akhirat, kita sebaiknya melihat yang ibadahnya lebih mantap dari kita. jika kita belum mampu menjalanan sunnah, setidaknya tidak mencela mereka yang diberi keteguhan hati untuk menjalankan sunnah.
Dalam surah Hud
ayat 15-16 dijelaskan pula makna serupa yang artinya : (15) barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan
perhiasannya, pasti kami berikan (balasan)
penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di
dunia tidak akan dirugikan. (16) Itulah
orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka, dan
sia-sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah
apa yang telah mereka kerjakan.
EmoticonEmoticon