Dengan merdu Ina menyikan lagu kopi dangdut diatas sebuah
panggung berukuran kecil kira kira 3 x 5 meter dengan goyangan dangdut yang
khas di daerah Maros. Semua yang mendengar suara elekton pada malam itu seakan
terhipnotis untuk ikut bergoyang.
Seorang pemuda berambut tebal tiba tiba naik ke elekton dan menyawer
pada gadis yang sedang menyanyi yang biasa dijuluki dengan “Biduan”. Tak lama
kemudian pemuda lain ikut naik dan menari melenggak lenggok diatas panggung
bersama gadis itu. Pria dengan rambut tebal
itu terus berada diatas panggung sampai pertunjukan malam itu usai.
Dimarahi Itu Wajar
Baru nyelonong masuk pintu rumah secara diam diam. Tiba tiba saya dikagetkan
dengan wajah ayah dan ibu didepan pintu. Sepertinya mereka dengan perasaan
masing masing menyimpan makanan (kue) dibelakang tangannya. Ternyata lah bukan makanan
yang saya dapatkan tapi semprotan marah yang mereka berikan kepada saya apabila
saya pulang larut malam seperti ini.
“kamu itu kerja jangan
keluyuran begitu saja. Ingat tanggung jawab kamu. Ingat siapa yang selau
berusaha membuat kamu seperti ini. Bla bla blaaa.....”
Walaupun dengan segudang kekecewaan mereka kepada saya. Saya
masih sangat bersyukur karena masih ada kedua orangtua saya yang memperdulikan
saya. Saya berpikir banyak anak muda seperti saya yang membutuhkan kasih sayang
dan perhatian dari kedua orang tua.
Masih ada mereka yang selalu memperhatikan kapan saya
pulang. Menelpon saya apabila telat pulang,
tanpa kabar . dan memperdulikan masa depan saya.
Masih ada mereka yang selalu mengajarkan pengalaman hidup
dan memberi pandangan dari pengalaman hidup kakak kakak saya.
Saya memaklumi usia yang seperti ini memang butuh perhatian
dan pengarahan agar bisa membentuk pribadi yang lebih baik dan sekalu berfikir
positif. Karena untuk membentuk pribadi kita sebagai manusia biasa pasti
melakukan kesalahan, hal tersebut tak bisa dipungkiri. Karena kesalahan adalah
hal yang manusiawi.
Kita harus mendengar semua ocehan dari orang tua. Dan kita
tak boleh cuek terhadap mereka karena apabila kita cuek apabila mereka sedang
beroceh maka mereka akan menganggap kita tidak menghormatinya sebagai orang
tua, kita harusnya menerima dan jadi pendengar yang baik. Cukup dengar tangkap
apabila bisa sesuai dengan kepribadian dan keyakinan anda. Dan Smile aja dalam
hati. Tak usah ditamppakan pada situasi yang tidak memungkinkan karena hanya
akan memberikan kesan melawan. Dan ingat jangan sampai kita dendam terhadap
orang tua yang bersusah payah membiayai kita.
Karena orang yang menggurui itu tidak akan asal asalan
selain mereka pernah mengalami dan melihat. Orang tua sebagai orang yang lebih
tua dibanding kita telah melalui banyak perubahan fase kehidupan maka dari itu
mereka menyimpulkan hal hal yang terjadi dalam hidup mereka dan memcoba memberi
sedikit pengalaman dan ilmu kepada kita.
Subscribe to:
Posts (Atom)