Contoh penempelan pemilih dirumah salah satu warga |
Pemilihan umum 2014 yang akan berlangusung di Indonesia membuat para petugas pemilu di semua daerah di Indonesia mulai bergerak sejak tahun 2013 ini. Dimana dalam daerah saya Petugas KPU setempat sudah mendata dan menetapkan nama nama yang ikut berpartisipasi dalam pemilu 2014 ini mulai pada bulan Mei 2013. dalam kedatangan petugas tersebut menyebutkan bahwa pemilihan umum untuk presiden dan wakilnya beserta para anggota legislatif akan dilaksanakan pada 09 april 2014.
Masyarakat diharapkan turut berpartisipasi dalam memberikan suaranya kepada calon yang dipilih sesuai selera mereka masing masing secara bebas jujur, dan rahasia. Setiap warga diberi selembar kertas pemutakhiran data pemilu 2014 beserta stiker yang harus ditempel dibagian depan rumah warga ini. Dimana pemutakhiran yang berarti data terakhir yang segera harus dilaporkan kepada anggota pemilu pusat.
Meskipun pemilu sudah sebentar lagi tapi masih banyak warga yang enggan menentukan pilihannya kepada calon calon pemimpin bangsa ini. Dimana sering kita lihat bersama bahwa banyaknya dan maraknya para koruptor yang merajalela dibumi Indonesia kita ini, yang tak lain para koruptor tersebut adalah para petinggi petinggi dan pejabat bangsa. Bagaimana tidak bangsa ini akan maju apabila kita selalu hidup di bawah pimpinan para koruptor. Masyarakat enggan memilih karena mengannggap bahwa calon calon yang akan menduduki kursi jabatan di negara kita ini nantinya adalah calon calon koruptor yang mau tidak mau pasti memiliki cara tersendiri untuk menjadi seorang koruptor. Baik itu melalui sogokan ataupun melalui paksaan dari pihak tertentu. Sulit bagi seorang pejabat untuk menghindari yang namanya karupsi ini. kadang dia tetap menolak untuk korupsi tapi dipihak lain mungkin melakukan ancaman untuk merusak pamor bahkan mengancam untuk menyiksa keluarganya apabila tidak melakukan tindakan korupsi ini.
Seperti yang dilanser dalam tayangan liputan SCTV pagi ini (27/05/2013) yang telah mensurvey beberapa masyarakat dimana 59,20% sudah tidak percaya lagi untuk melakukan pemilu, karena calon calonnya mungkin juga akan menjadi calon calon koruptor. Dengan turunnya kepercayaan warga terhadap pemerintah ini maka image pemerintahan dinegara kita ini sedikit demi sedikit dihancurkan oleh para koruptor.
>>> Sekian Kecaman dari siswa yang baru saja lulus smk ini :p :D
>>> Sekian Kecaman dari siswa yang baru saja lulus smk ini :p :D
EmoticonEmoticon