Anak muda jaman sekarang memang hobby banget sama yang namanya pacaran nih bro.!! apalagi sama doi yang udah cantik secara fisik dan juga tajir. Nah, kebanyakan pemuda mencari doi/pacar yang selain cantik yang terpancar dari wajahnya juga cantik dari dompetnya. heheh..
Yang perlu nih yah punya pacar itu harusnya cantik yang dinilai yaitu dari dalamnya (sifat dan perilakunya) apakah dia itu tipe cewek yang baik, sopan, lembut, manis, apalagi sholeha. pasti dibimbing kejalan yang bener tuh, dan sebagai penerang hubungan dari kemaksiatan.
Dijaman yang super waw ini, banyak dari para gadis yang mencari cowok yang orang tuanya tajir atau cowok itu sudah kerja dan bisa mendapat penghasilan untuk dibagi berdua. wah yang seperti ini sangat bahaya sekali nih kawan. Belum nikah saja sudah bagi hasil apalagi kalau sudah menikah semua gaji mungkin harus disetor full kepadanya. Sebenarnya kalau pacaran sama yang orang tuanya saja yang tajir itu berdampak buruk juga pada hubungan seseorang. Karena kalau hanya orang tuan yang punya keuangan yang memadai bisa membuat anaknya tidak mandiri dan selalu menyet sama orang tua.
Kebiasan memberi peluang kepada pacar untuk dituruti kemauannya membuat dia lupa diri dan dikuasai syetan untuk selalu memoroti uang kita. hehe, sekarang kan sudah banyak syetan yang memunculkan wujudnya. dan semakin mendekati atau mengincar orang orang yang beriman :). Kalau kemauannya selalu dituruti membuat dia semakin manja untuk meminta sesuatu kepada pasangannya. Apalagi kalau permintaanya sudah yang woow, yang sangat jauh dari kemampuan. Tapi walaupun cinta butuh pengorbanan, tidak segitunya juga kali.
Remaja yang masih menduduki sekolah lanjutan baik tingkat pertama maupun atas merupakan saat saat yang labil untuk bercinta, kalau tidak hati hati bisa berdampak ke hal hal yang negatif tuh. makanya perlu dibentengi dengan iman yang kuat. Tapi disaat saat seperti inilah, apabila pacaran disekolah biasa diajak oleh pacarnya untuk selalu ditraktir di kantin. mau tidak mau harus diturutin, namanya juga cinta. Uang saku dari rumah yang diberikan sama ortu ini separuhnya ternyata harus disetor kepada pacar, wah bahaya banget tuh.
Pacar yang seperti ini juga harus memberikan pengertian kepada pacarnya. agar dia tidak selalu meminta karena sesungguhnya memberi lebih baik dari meminta dan sedekah itu hanya kepada orang orang yang kurang mampu. bukan kepada pacar.