Ucapan dan Doa bagi Remaja / Pemuda Islami

16:08
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Ada banyak cara hidup yang dijalani orang orang jaman sekarang, cara hidup yang sesuai dengan keyakinan dan pandangan mereka. Ada yang memilih hidup bermewah mewahan, dan menganut prinsip liberalis, ada yang memilih hidup gaul dan menjauhkan agama, memilih bahasa gaul bahasa keren buat dijadikan pedoman. Ada juga yang sadar diri sebagai ummat islam dan menggunakan bahasa islami sebagai remaja / pemuda islam.

Keyakinan seseorang bisa terbaca dari caranya bertegur sapa dan berbicara. Maka dari itu, cerminan pribadi yang baik adalah lisan yang bisa saling menasehati kejalan kebenaran. Seperti yang dikutip dalam surah al-ashr berikut ;

Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran. (Al ‘Ashr: 1-3)
Di setiap saat, sebagai ummat islam kita selalu berada pada moment moment tertentu yang mengharuskan kita memberikan ucapan lisan, selain sebagai sapaan, juga merupakan doa mustajab. Beberapa kata / sapaan islami itu bisa dilihat dibawah :
=> Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Artinya : “Semoga diberikan keselamatan atasmu” Diucapkan ketika bertemu dengan seorang sahabat atau memulai suatu pembicaraan . Dari Imran Ibn Hushain radhiyallahu ‘anhu berkata, “Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu mengucapkan “Assalamu ‘alaikum”. Nabi menjawab salam itu, lalu orang itu duduk. Nabi berkata, “sepuluh (kebaikan)”. Kemudian datang orang lain dan mengucapkan, “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”. Nabi menjawabnya, lalu orang itu duduk dan Nabi berkata, “Dua puluh (kebaikan)”. Kemudian datang orang lain lagi dan mengucapkan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wabarakatuh”. Nabi membalas salamnya lalu dia duduk dan Nabi berkata, “Tiga puluh (kebaikan).” (HR. Abu Daud)
=> Laa tahzan, innallaaha maanaa
Artinya : “jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita”
Nasehat untuk sahabat muslim yang sedang bersedih hati, semoga Allah memberikan jalan keluar untuk masalahnya.Juga sebagai penyemangat kepada sahabat, bahwa dia tidak pernah sendiri, selalu ada allah yang bisa dijadikan pegangan, dan nabinya dijadikan pedoman.
=> Laa taghdhob fa lakal jannah
Artinya :“janganlah marah, maka surga bagimu”
Nasehat untuk sahabat muslim yang sedang marah, semoga Allah menenangkan hatinya. Dan membekukan amarahnya.
=> Allaahumma shayyiban naafian
Artinya : “ ya Allah, semoga hujan ini membawa manfaat”
Di ucapkan ketika turun hujan. Bukannya mengeluh karena kegiatan yang direncanakan gagal karena hujan. Tapi selalu bersyukur atas karunia hujan yang Allah berikan.

=> Syafakillah/syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru badahu saqaman
Artinya : “semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya”.
Diucapkan ketika mendengar atau menjenguk sahabat yang sedang sakit. Juga bisa diucapkan kepada sahabat yang sedang dilanda galau (sakit hati) dan gunda gulana.
*Syafakallah (ditujukan untuk sahabat lelaki) *Syafakillah (ditujukan untuk sahabat perempuan)
=> Syukran (Bukan nama saya J )
Artinya : “terima kasih”.
Di ucapkan ketika mendapat kebaikan dari sahabat.
Asy Syaikh Ahmad bin Yahya An Najmi ditanya: Apa hukumnya mengucapkan, “Syukran (terimakasih)” bagi seseorang yang telah berbuat baik kepada kita?, Beliau menjawab: Yang melakukan hal tersebut sudah meninggalkan perkara yang lebih utama, yaitu mengatakan, “Jazaakallahu khairan (semoga ALLAH membalas kebaikanmu.” Dan pada Allah-lah terdapat kemenangan.
=> Jazaakumullah Khairan Katsiran
Artinya : “Semoga allah membalas kalian dengan kebaikan yang banyak”.
Diucapkan kepada sahabat yang telah memberikan kebaikan atau berkorban untuk kita. Selain dari ucapan syukran.
=> Jazaakumullah Ahsanal Jaza
Artinya : “Semoga Allah membalas kalian dengan balasan yang terbaik”.
Diucapkan ketika mendapatkan kebaikan dari sahabat atau orang lain sebagai ucapan terima kasih.
Ada beberapa ketentuan dalam mengucapkan jazakallah: * Jazaakallahu khairan (engkau, lelaki) * Jazaakillahu khairan (engkau, perempuan) * Jazaakumullahu khairan (kamu sekalian)
Barangsiapa yang diberikan satu perbuatan kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan : Jazaakallahu khair (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh hal itu telah mencukupi dalam menyatakan rasa syukurnya.” (HR.At-Tirmidzi (2035), An-Nasaai dalam Al-kubra (6/53), Al-Maqdisi dalam Al-mukhtarah: 4/1321, Ibnu Hibban: 3413, Al-Bazzar dalam musnadnya:7/54. Hadits ini dishahihkan Al-Albani dalam shahih Tirmidzi).
Ketika ada sahabat kita yang mengucapkan jazaakallahu khair biasanya di jawab dengan waiyyak (dan kepadamu juga)” atau “waiyyakum (dan kepada kalian juga), dan bisa juga di jawab dengan ucapan yang serupa yaitu Jazaakallahu khairan (semoga ALLAH membalas kebaikanmu) ini lebih utama.
=> Barakallahu fiik
Artinya: “Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu”.
Diucapkan ketika sahabat sedang berbahagia dan yang sedang mendapat kesuksesan.
Apabila ada seseorang yang telah mengucapkan do’a “Barakallahu fiikum atau Barakallahu fiika” kepada kita, maka kita menjawabnya: “Wafiika barakallah” (Semoga Allah juga melimpahkan berkah kepadamu) (lihat Ibnu Sunni hal. 138, no. 278, lihat Al-Waabilush Shayyib Ibnil Qayyim, hal. 304. Tahqiq Muhammad Uyun)
=> Barakallah fii umrik
Artinya : “semoga Allah memberikan keberkahan atas umurmu”.
Diucapkan kepada sahabat yang milad, sebagai tambahan doa untuk umur baru yang akan diembannya.
=> Barakallaahu laka wabaraka alaika wa jamaa bainakumaa fii khair
Artinya: “Mudah-mudahan Allah memberkahi untukmu, dan memberkahi atasmu, dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan”.
Doa yang di ucapkan kepada kedua mempelai yang baru saja melangsungkan pernikahan.
=> Allahummaghfirlahu, warhamhu
Artinya: “yaa Allah, ampunilah dia, dan kasihinilah/ rahmatilah dia.” 

Diucapkan


kepada sahabat yang sedang kesusahan. Baik untuk yang dibully maupun yang ngebully.
=> Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun

Artinya: “Sesungguhnya semua yang berasal dari Allah akan kembali kepada Allah”
“Tidaklah seorang hamba tertimpa musibah lalu mengucapkan ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, ya Allah berilah aku pahala dari musibahku ini dan berilah untu...kku ganti yang lebih baik darinya, melainkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan memberikannya pahala pada musibahnya tersebut dan memberikan ganti untuknya dengan sesuatu yang lebih baik darinya.” (HR. Muslim).
Di ucapkan ketika ada sahabat yang mendapat musibah.
Semoga kata kata, ucapan dan doa diatas bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Juga bisa saling mengingatkan kepada sahabat muslim kita yang lainnya. Jadikan kebiasaan islami, Nilai - nilai islam terus berkobar kepada hati remaja dan pemuda islam. Agar mereka tidak terpengaruh kepada modernisasi yang salah arah. Jadilah pengayom bagi saudara dan sahabat kita untuk terus sadar diri sebagai "hamba".

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Unknown
AUTHOR
1 April 2018 at 08:03 delete

Assalamualaikum terimakasih informasinya,
saling bertukar informasi ini ada anak menderita penyakit langka ,Gea (3 tahun), mengidap Atresia Billier
jika berkenan silahkan kunjungi alamat ini https://goo.gl/s74kup
maaf jika kurang berkenan dalam penyampaian
wassalamualaikum

Reply
avatar

Like this ya